Halaman

Senin, 01 November 2021

Coaching Peserta Pembatik Level 4 Kalteng

 Kegiatan Coaching dilaksanakan selama empat hari, yakni tanggal 1 - 4 November 2021 secara virtual atau daring.


Hari pertama peserta mengikuti dengan sangat antusias, dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Provinsi kalimantan Tengah, Bapak H.A. Saifudi, S.Pd. Bapak Kepala Dinas berpesan agar para guru terus meningkatkan kompetensi dirinya, terutama kompetensi dalam bidang TIK. Beliau juga berpesan Guru agar selalu semangat dalam belajar dan mendidik anak-anak didik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Coach dari Pusdatin Kemdikbud, yakni Bapak Manshur Fauzhi, Bapak Donie Margavianto, Bapak Ari Nugraha, dan Bapak Iman Firmansyah. Sedangkan coach yang berasal dari Duta Rumab Belajar (DRB) yaitu Bapak Achmad Mujahid (DRB Kalteng 2017), Bapak Burhannudin (DRB Kalteng 2018), Ibu Hanna Kali Wahyuni (DRB Kalteng 2019), dan Bapak Bayu Putra (DRB Kalteng 2020).


Jurnal Refleksi Minggu Pertama Modul 1.1

Pada artikel kali ini, saya menuliskan Jurnal Refleksi terhadap modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Model 4 F:

Fact (Peristiwa) : Pembelajaran yang telah saya lalui via LMS pada pendidikan guru penggerak ini cukup padat. Pembelajaran yang diterapkan sangat beragam. Pembelajaran yang diterapkan pada LMS ini mungkin dapat dikatakan adalah sebuah gambaran kecil merdeka belajar sebagaimana yang digagas Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran dilaksanakan secara mandiri sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu, itu pembelajaran dilaksanakan secara kolaboratif  bersama calon guru penggerak lainnya. Interaksi dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Google Meet. Seluruh kegiatan pembelajaran dipandu dan dibimbing oleh fasilitator. Hal-hal baik yang saya alami dalam pembelajaran ini adalah dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara yang selama ini saya tdiak ketahui. Selain itu dapat menjadi seseorang yang siap mengemban tugas dalam membentuk pelajar Pancasila. Sebuah tugas yang tidak mudah, tapi setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran ini, harapan saya dapat membuka sedikit wawasan dan strategi yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. 

Feelings (Perasaan) : Selama mengikuti pembelajaran ini saya berusaha bersemangat menjadi bagian dari program guru penggerak, walau dalam pikiran saya beragam hal lain yang harus dikerjakan juga, Tugas utama sebagai Guru di sekolah, lalu dalam waktu dekat akan mengikuti kegiatan OGN tingkat provinsi yang harus disiapkan juga, dan beragam hal lainnya. Walaupun pembelajarannya sangat padat, namun saya terus berusaha mengerjakan seluruh tagihan-tagihan yang diberikan.   

Findings (Pembelajaran) : Banyak hal-hal positif yang saya dapatkan melalui program pendidikan guru penggerak ini. Salah satunya mengubah mindset saya dalam pembelajaran. Apa yang saya lakukan selama ini seringkali salah. Saya belum sepenuhnya menerapkan merdeka belajar. Saya lebih sering menjadikan siswa sebagai objek pembelajaran bukan subjek pembelajaran. Hal positif lainnya adalah saya dapat berkolaborasi dengan pemikiran dan karakter yang beragam. 

Future (penerapan) :  Melalui pembelajaran ini saya banyak belajar terutama tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara berkaitan dengan konsep Pendidikan dan pengajaran. Kedepannya saya akan berusaha menjadi motor penggerak bagi diri saya sendiri dan komunitas belajar di sekolah untuk menerapkan merdeka belajar..


Minggu, 31 Oktober 2021

Modul 1.1.1.6 Refleksi Terbimbing Presentasi Kerangka Filosofis ‘Merdeka Belajar’

Setelah melewati rangkaian diskusi dan kolaborasi pada LMS Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), sampai pada akhirnya kami diminta untuk menjawab Refleksi terbimbing tentang kerangka folosofis merdeka belajar. Refleksi Terrbimbing ini dipandu dengan menjawab tiga pertanyaan berikut ini. Semoga bisa dipahami.



Apa pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari hasil pembelajaran pemikiran-pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara. Pengalaman dan pengetahuan tersebut memberi inspirasi kepada saya untuk terus memperbaiki proses Pendidikan dan pengajaran yang saya lakukan di sekolah.

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara terkait budi pekerti menginspirasi kita untuk menanamkan dan membiasakan diri untuk melakukan hal-hal baik yang layak dan patut dicontoh oleh peserta didik. Kita sebagai pendidik menjadi tauladan yang akan digugu dan ditiru oleh peserta didik. Setiap ucapan, pikiran, dan perbuatan kita akan menjadi inspirasi bagi mereka yang akan mengubah mereka di masa depan.

Apa kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini?

Saya sebagai guru sedang berupaya memiliki kekuatan dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini. Karena sejujurnya, kegiatan PPGP ini adalah hal baru bagi saya, pembahasan di modul 1.1 inipun hal baru juga. Kekuatan-kekuatan tersebut yang diusahakan adalah:

1. Punya Motivasi untuk melakukan perubahan baik secara pribadi maupun terhadap lingkungan

2. Sangat terbuka Terhadap Saran dan Kritik yang membangun

3. Tidak Takut Mencoba Hal Baru atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang baru

4. Mencoba menerapkan kebiasaan baik di manapun

Apa hal-hal yang perlu saya ubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini?

Hal-hal yang perlu saya ubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini ialah:

1. Pola Pikir yang beranggapan pengetahuan ini sulit diterapkan di lingkungan

2. Rasa minder terhadap kemampuan diri sendiri sehingga merasa diri tidak mampu melewati program ini dengan baik

3. Ucapan dan perbuatan yang tidak menunjukan keteladanan 

Apa perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara:

1. Rancangan dan Proses pembelajaran yang berpusat kepada siswa dan menerapkan nilai-nilai filosofis Ki Hajar Dewantar

2. Membiasakan keteladanan budi pekerti luhur dan akhlak mulia

3. Berdiskusi dengan rekan-rekan guru lain berkaitan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara 


Coaching Peserta Pembatik Level 4 Kalteng

 Kegiatan Coaching dilaksanakan selama empat hari, yakni tanggal 1 - 4 November 2021 secara virtual atau daring. Hari pertama peserta mengik...